Kalau dilihat dari runutan peristiwanya, kayaknya fenomena galau ga cuma happening akhir-akhir ini aja deh. Coba perhatiin lirik dari lagu balonku: "meletus balon hijau DORR!! hatiku sangat kacau! Balonku tinggal 4, ku pegang erat-erat." kayaknya kegalauan hati generasi saat ini memang sudah dimulai dari pola asuh yang mengajarkan kita untuk berhati kacau dengan hanya meletusnya satu balon diantara lima balon yang kita punya muehehee ;D
Menurut Neuro Science pikiran kita ini dibagi menjadi dua, yaitu pikiran sadar (Concius Mind) dan pikiran bawah sadar (Unconcius/subconcius Mind). Hebatnya, hidup kita ini banyak banget di drive oleh pikiran bawah sadar kita, kurang lebih 88% dari keseharian kita adalah hasil dari si pikiran bawah sadar ini. Keunikan dari pikiran bawah sadar ini adalah sifatnya yang serba otomatis dan setia.
Otomatis muncul karena sangat seringnya kita berpikir dan bertindak dengan pola tertentu. Misalkan, pernah ngga kamu takut maju ke depan kelas karena takut diketawain? Nah! Ketakutan itu biasanya muncul secara otomatis, karena kebiasaan kita yang menertawakan orang lain yang maju ke depan. Atau which come first kalau kamu mandi? Sikat gigi dulu, ngelamun dulu, atau semedi dulu? :|
Udah saking berulangnya kita lakukan tiap hari, kita udah ga pernah berpikir panjang lagi mana dulu yang mau kita lakuin ketika kita masuk kamar mandi yakan? Ia setia, karena setiap kali kita mengunci pikiran kita dengan keputusan kita, maka otak kita akan mencari dengan jalan apapun sampai ketemu caranya. Pernah dong pengen bangun pagi kalo liburan jam 07.00 dan mulai set alarm di hp. Eh.. Satu menit sebelum alarm kita bunyi kita udah bangun duluan! Atau kalau kita matiin alarmnya dengan sengaja atau tidak, pikiran bawah sadar kita akan memainkan perannya dengan membuat kita terbangun karena mimpi buruk, sakit perut yang tiba-tiba menggila sehingga mau gamau kita harus tetep bangun pada jam itu.
Kebayang ngga, kalau kita sebagai generasi muda selalu mengulang dengan perasaan yang yakin kalau kita ini gampang banget buat GALAU? Waktu yang seharusnya terisi dengan berjuta aktifitas dan pikiran positif, malah terseret trend untuk selalu ikut-ikutan galau, karena anggapan "kalo lo gak galau, lo gak up to date!". That's just a word, but word make our world! So, let's pick up a good word for makin' a good world!
Jadi gimana dong? Apa kita ga boleh GALAU?
Boleh-boleh ajatuh, tapi jangan keseringan apalagi dijadiin lifestyle. Karena ketika kita berasik-asik dengan KEGALAUAN hati, kita akan dihadapkan selalu kepada dilema yang gatau ujungnya.
Isshh ga sesuatu banget! Mungkin hal ini bisa bantu kamu pas kamu lagi galau, setiap kamu lagi mengalaminya, iringi dengan pernyataan dalam hati "Apa manfaat yang bisa gue ambil dari kejadian iniyah? Apa yang ada dibalik pengalaman ini yang bisa buat gue jadi lebih baik?"
Sebaliknya, kalau kita bisa segera bangkit dari kegalauan tersebut, kita akan menemukan diri kita sebagai orang yang jauh lebih hebat dari sebelumnya. Bahkan kita bisa menertawakan kegalauan kita di masa lampau dan malah bisa menjadikannya komoditas yang punya nila jual. Raditya Dika, si kambing jantan setengah salmon, adalah contoh keren dari anak muda yang membingkai kegalauannya dengan kreatifitas ;)
Bro, Tuhan ga akan ubah nasib kita, kalau kita ga ubah apa-apa yang nemplok dalam diri kita. So, tetep funky and stay rock n' roll! Tapi juga mulai ubah hal-hal kecil yang bisa kita ubah ya! Kata-kata kita, perasaan kita, dan tindakan keseharian kita. It's a lovely live we have, isn't it?
Ohya! Hampir aja lupa..
Kita selalu masih punya 4 balon yang kita mesti syukuri,
diluar satu balon yang mesti kita ikhlasin
karena meletus ituu. Wkwk :D
#Respect
(sumber, Majalah Janna: young generation by REPUBLIKA edisi 12)
www. jannaration.com
Kamis, 07 Juni 2012
Selasa, 05 Juni 2012
Keep Dreamng Keep Action!
Einstein mengatakan bahwa: "Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja"
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: "Stop Dreaming Start Action". Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa? Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari dream atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi, totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.
Keep Dreaming Keep Action!
#Respect
(sumber, nemu juga di notes facebook)
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: "Stop Dreaming Start Action". Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa? Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari dream atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi, totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.
Keep Dreaming Keep Action!
#Respect
(sumber, nemu juga di notes facebook)
Keep Your Bestfriendship!
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :
1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
*Renungkan :
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita."
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan,
Siapa yang berada di samping anda?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan?
Merekalah sahabat-sahabat anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.
#Respect
(sumber, nemu di notes facebook)
Minggu, 03 Juni 2012
Say WELCOME to me! :)
Whoaaa akhirnya bebas jugaa!! Abis perang sama kertas-kertas ujian hampir sebulan penuhh. Fuhh~
Terus juga ini gue baru ngepost lagi kan, udah dari Januari blog ini nganggur hehe sorry yah :D
Especially juga hari ini gue nambah umur jadi 14 eaaa ga berasa banget kayaknya kemaren masih SD dah haha. Ya pokoknya selama 3 minggu gue liburan ini, insyaallah gue bakalan ngepost lagi. Oiya! Ada juga beberapa post yang gue ambil dari macem-macem sumber.
So, let's check it out! ;)
#Respect
Terus juga ini gue baru ngepost lagi kan, udah dari Januari blog ini nganggur hehe sorry yah :D
Especially juga hari ini gue nambah umur jadi 14 eaaa ga berasa banget kayaknya kemaren masih SD dah haha. Ya pokoknya selama 3 minggu gue liburan ini, insyaallah gue bakalan ngepost lagi. Oiya! Ada juga beberapa post yang gue ambil dari macem-macem sumber.
So, let's check it out! ;)
#Respect
Langganan:
Postingan (Atom)